Dua Puluh Dua Oktober (My Birthday)

"Bu..ibu...ambilin minun...mbak haus..." terdengar manja dari balik pintu. Itu adalah Mbak Aqila, malaikat kecilku yang pertama. Dia baru berumur 5 tahun. Mata ini sebenarnya masih kantuk, ketika dengar rengekan itu. Kulihat jam dinding menunjukkan jam 4 pagi. Oh ya, saya harus bangun walau mata masih ingin dimanjakan dengan tidur. Maklum, baru pulang dari belajar tentang kehidupan ini jam 1.30 pagi tadi. Tapi, alhamdulillah Alloh sangat sayang padaku, dimudahkan untuk bangun dengan perantara malaikat kecilku. Subhanalloh....



Ketika kaki ini melangkahkan atau beranjak dari tempat tidur menuju dapur untuk mengambil air minum, tiba-tiba Mbak Aqila (begitu kami memanggil anak tertuaku) menjulurkan tangan dan memberikan sesuatu kertas. Berisi "Selamat Atas Hari Lahirku" (insert pict). Kaget, senyum, senang tergambar dari wajahku. Disambut senyum mbak Aqila juga. Luar Biasa itu yang terpancar dalam batinku. Tidak terduga sama sekali, ternyata hal ini sudah disiapkan oleh Istri dan anak-anakku. Walau hanya sebuah tulisan warna tapi maknanya sangat-sangat dalam. Kebersamaan, rasa memiliki, keterikatan, kesholihan, dan....nggak tahu mo menuliskan apalagi. Rasa cintaku pada Istri dan Anak-anakku semakin kuat dan kuat...

 
Rasa syukur sangat-sangat pantas saya panjatkan kepada Alloh SWT, atas segala karunia dan kenikmatan yang saaangat banyak ini. Terlebih sejak dilahirkan, Alloh selalu mendekatkan pada Islam ini. Diberikan orang tua yang luar biasa. Keluarga yang luar biasa.dan dihadiahkan sebuah keluarga kecil yang sangat luar biasa hebat.

Ya Robbi, hanya kepadaMu kupanjatkan doa. Semoga keberkahan selalu meliputi keluargaku, berikan selalu keberkahan atas umurku ya Robbi...Aamiin..

- I Love U My Family -