Ruang Utama

Sabtu, 01 Oktober 2011

“Alhamdulillah ya….”



 


Akhir-akhir ini ungkapan itu begitu populer di telinga kita, semenjak diucapkan oleh seorang selebritis Indonesia yang tentunya tidak sedikit penggemarnya. Ditambahi dengan gaya “khas-nya” dan intonasi suara yang gimanaa gitu….membuat ungkapan itu begitu….populer di telinga kita. Dan memang seharusnya…ungkapan itu tidak sebatas manja di bibir saja,…. tapi harus bisa lebih dimaknai sebagai ungkapan rasa mensyukuri nikmat Alloh SWT dengan segala Kekuasaan-Nya.

Ungkapan atau ucapan itu ...tentu sangat ringan di bibir…tapi sangat besar sekali manfaat-nya. Jadi, ingat sebuah hadist ….yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a, Rosululloh SAW bersabda : Dua kalimat yang ringan untuk diucapkan, tetapi berat dalam timbangan dan disukai oleh Allah Yang Maha Pengasih, yaitu: "Maha Suci Allah dengan segala pujian-Nya dan Maha Suci Allah Tuhan Yang Maha Agung". (Shahih Muslim No.4860). Tentunya… keuntungan itu hanya diperoleh bagi mereka yang meyakiniNya. Subahanlloh…begitu luar biasa dampaknya….


Ucapan atau ungkapan itu pada hakikatnya adalah mengingat atau berdzikir atas nama Alloh SWT. Dengan kita mengingat-Nya (Dzikrulloh), kita berharap akan mendapatkan pahala atau keutamaan dari itu. Salah satu-nya seperti hadist yang dikutip di atas. Keutamaan lain-nya seperti yang telah diajarkan langsung oleh Alloh SWT dalam kitab-Nya surat Ar-Ra’du ayat 28

 (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

  
Suka dan duka pasti selalu menimpa manusia. Hanya dengan berdzikir saja akan membangkitkan keseimbangan dan kekuatan dalam menghadapi permasalahan dan berbagai musibah dalam Dunia ini.

Selalu mengingat Alloh merupakan bukti bahwa kita meyakini dan… juga sebagai identitas lho…kalo kita sebagai seorang muslim, seperti yang tercantum dalam Surah An-Nisa ayat 142. Dalam ayat itu dijelaskan bahwa ciri – ciri orang munafik adalah mereka saaangat sedikit dalam mengingat Alloh SWT. Tentu ini yang membedakan antara orang yang beriman dengan orang munafik. Moga kita tidak termasuk golongan orang-orang munafik. Amiin.

Selain itu, dengan selalu berdzikir akan mendapatkan ampunan dan pahala yang besar… seperti janji Alloh SWT dalam (QS Al Ahzab [33]: 35). Jadi, berdzikir itu sudah merupakan kelaziman dan keharusan bagi setiap orang yang mengaku dirinya beriman. Bukan karena trend atau model saja. Tapi, harus menjadi kebutuhan setiap manusia yang beriman. Dan tentunya,….masíh baaanyak yang lain,… keutamaan dari kita….. yang selalu dan selalu melazimkan dzikrulloh. Mmmm…memang sesuatu banget ya…Dzikrulloh itu…

Wallahu a`lam bish-shawab 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar